Nama :Nisa Ul Salamah
Kelas :Pbs(c)
Npm :13110418
1.
RETURN
REALISASI
Merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suati periode tertentu.
Terdiri dari capital gain (loss) dan yield
Keterangan:
Ri,t =
Return realisasi i pada periode peristiwa ke t
Pi,t =
harga sekuritas i pada periode peristiwa ke t
Pi,t-1 =
harga sekuritas i pada periode peristiwa ke t-1
Contoh soal 1:
Dividen setahun yang
dibayarkan adalah sebesar Rp120. Harga saham bulan kemarin adalah sebesar Rp1.010, dan bulan ini adalah sebesar Rp1.100. Return total bulan ini sebesar:
Contoh
soal 2 :
Dividen
setahun yang dibayarkan adalah sebesar Rp120. Harga saham minggu kemarin adalah sebesar Rp1.050 dan minggu ini adalah sebesar
Rp1.100.
Return total minggu ini
adalah sebesar:
Analisi :untuk menghitung retrun relisasi selisih harus diperhatikan harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya.
2.
RETURN
ekspektasi
Adanya ketidakpastian tentang return yang diperoleh
masa mendatang Sehingga perlu diantisipasi beberapa hasil masa depan dengan
probabilitas kemungkinan terjadinya.Return ekspetasi dihitung dari rata-rata
tertimbang berbagai tingkat return dengan probabilitas keterjadian di masa
depan sebagai faktor penimbangnya
Keterangan:
E(Ri) =
Return ekspektasi dari sekuritas i
Pj =
Probabilitas diraihnya return pada keadaan j
Rij =
Return aktual dari saham i pada keadaan j
·
Return
Ekspektasi Aset Tunggal
Di samping cara perhitungan return di atas, kita juga
bisa menghitung return dengan dua cara:
1.
Arithmetic
mean
2.
Geometric
mean
Rumus untuk menghitung arithmetic mean:
Rumus untuk menghitung geometric mean:
·
Return
Ekspektasi: Aset ABC
Berdasarkan tabel distribusi probabilitas di atas,
maka tingkat return yang diharapkan dari aset ABC tersebut bisa dihitung sbb:
E(R) =
[(0,30)(0,20)] + [(0,40)(0,15)] + [(0,30)(0,10)]
= 0,15 atau
15%
·
Arithmetic
Mean: Contoh
Berdasarkan data dalam tabel di atas, arithmetic mean
bisa dihitung sbb:
·
Geometric Mean: Contoh
Analisis :Untuk menghitung return yang diharapkan dari suatu aset tunggal, kita
perlu mengetahui distribusi
probabilitas return aset bersangkutan, yang terdiri dari:
1.
Tingkat
return yang mungkin terjadi
2.
Probabilitas
terjadinya tingkat return tersebut.